Gejala Demam Berdarah Dan Cara Pertolongan Pertama - Tanduran Herba

Latest

Gejala Demam Berdarah Dan Cara Pertolongan Pertama

gejala demam berdarah


Gejala Demam Berdarah Dan Cara Pertolongan Pertama

Demam berdarah merupakan penyakit demam diikuti tanda-tanda seperti flu yang menyerang bayi, anak kecil serta orang dewasa, tapi jarang menyebabkan kematian.


Demam berdarah kronis merupakan komplikasi yang punya potensi merenggut jiwa penderitanya karena kebocoran plasma, akumulasi cairan, masalah pernafasan, perdarahan hebat, atau kerusakan organ.

Gejala Awal Demam Berdarah Menurut WHO

tanda-tanda awal demam dengue diikuti saat orang mengalami demam tinggi (40 ° C / 104 ° F) dibarengi dengan beberapa gejala selanjutnya: sakit kepala kronis, ngilu di belakang mata, ngilu otot serta persendian, mual, muntah, kelenjar abuh atau ruam. Tanda-tanda umumnya berjalan sepanjang 2-7 hari, setelah waktu inkubasi 4-10 hari setelah gigitan nyamuk terinfeksi.

Gejala Selanjutnya

Tanda-tanda peringatan dari demam berdarah kronis berlangsung 3–7 hari setelah tanda-tanda pertama bertepatan dengan penurunan suhu (dibawah 38 ° C / 100 ° F) diikuti: sakit perut kronis, muntah terus-menerus, pernafasan cepat, gusi berdarah, kelelahan, resah, serta muntah darah.


Pada 24-48 selanjutnya adalah tahap kritis yang dapat mematikan hingga perlu perawatan medis yang cepat serta pas untuk menghindarkan komplikasi serta resiko kematian.

gejala demam berdarah

Pertolongan Pertama DBD

Berikan banyak cairan. Penderita diberi banyak minuman sebagai tindak lanjut perawatan volume cairan tubuh pasien untuk pertolongan pertama dari demam berdarah kronis.

Penyembuhan. Belumlah ada penyembuhan spesifik untuk demam berdarah.
Bawa ke dokter spesialis. Untuk demam berdarah yang kronis, perawatan medis oleh dokter serta perawat berpengalaman, bisa selamatkan nyawa – turunkan angka kematian dari lebih dari 20% jadi kurang dari 1%.

Baca Juga
Gejala Diabetes Millitus
Gejala Cacar Monyet

Imunisasi. Vaksin demam berdarah pertama, Dengvaxia® (CYD-TDV) yang dikembangkan oleh Sanofi Pasteur dilisensikan pada bulan Desember 2015 serta saat ini sudah di setujui oleh otoritas pengawas di 20 negara untuk dipakai di wilayah endemis demam berdarah pada seorang yang berumur mulai 9-45 tahun.


Pada bulan April 2016, WHO mengeluarkan referensi bersyarat mengenai pemakaian vaksin untuk wilayah endemik demam berdarah seperti didefinisikan oleh seroprevalensi 70% atau lebih.

No comments:

Post a Comment